Kamis, 27 Februari 2014

PLANOLOGI (PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA)


KOMBINASI BAND PADA BEBERAPA CITRA SATELIT DAN KEGUNAANNYA

            BAND disebut juga Channel atau saluran, Suatu alat spectrum elektromagnetik yang dirancang untuk kepentingan misi tertentu pada sebuah pengindera. 
·         Sebuah pengindera sekurang-kurangnya memiliki satu saluran. 
·  Sekumpulan data berisi nilai-nilai yang disimpan dalam suatu berkas (file) yang menggambarkan spectrum elektromagnetik tertentu. 
·       Sekumpulan data berisikan hasil proses (penisbahan, penambahan, dll) band-band yang lain.
A.           Satelit Landsat TM
      Satelit Landsat TM merupakan perbaikan dari generasi Landsat sebelumnya, yaitu Landsat MSS (Multi Spectral Scanner). Satelit ini sangat baik untuk digunakan dalam studi vegetasi, karena selain memiliki resolusi spasial yang cukup bagus, juga memiliki saluran spektral yang lengkap mulai dari saluran sinar tampak sampai saluran inframerah thermal. Citra Landsat merupakan citra hasil penyiaman permukaan bumi oleh sensor yang dibawa oleh satelit Landsat. Satelit ini menggunakan informasi penyiaman multispectral, yaitu suatu informasi yang menggunakan beberapa panjang gelombang (spektral) untuk merekam bentuk, objek dan fenomena-fenomena yang ada di permukaan bumi. Jika dibandingkan dengan generasi sebelumnya, citra Landsat TM mempunyai kelebihan baik dari segi resolusi spasial maupun resolusi spektral, resolusi spasial 30×30 meter dan resolusi spektral sebanyak 7 band. Selain itu kepekaan radiometrik citra Landsat TM dengan laju pengiriman data yang lebih cepat dan fokus penginderaan informasi yang berkaitan dengan vegetasi (Lo, 1996).
http://febbynugra.files.wordpress.com/2012/04/satelit1.jpg

      Landsat
            Citra multi spektral Landsat dengan resolusi spasial 30m memiliki beberapa band yang karakteristiknya berbeda-beda:
Tabel
Citra Landsat
Band
Spektral
Gelombang
Keterangan
1
Biru
0,45 – 0,52
Penetrasi tubuh air, analisis penggunaan lahan, tanah, dan vegetasi. Pembedaan vegetasi dan lahan
2
Hijau
0,52 – 0,60
Pengamatan puncak pantulan vegetasi pada saluran hijau yang terletak diantara dua saluran penyerapan. Pengamatan ini dimaksudkan untuk membedakan jenis vegetasi dan untuk membedakan tanaman sehat terhadap tanaman yang tidak sehat
3
Merah
0,63 – 0,69
Saluran terpenting untuk membedakan jenis vegetasi. Saluran ini terletak pada salah satu daerah penyerapan klorofil
4
Infra Merah Dekat

0,76 – 0,90

Saluran yang peka terhadap biomasa vegetasi. Juga untuk identifikasi jenis tanaman. Memudahkan pembedaan tanah dan tanaman serta lahan dan air.
5
Infra Merah Sedang

1,55 – 1,75

Saluran penting untuk pembedaan jenis tanaman, kandungan air pada tanaman, kondisi kelembapan tanah.
6
Infra Merah Termal
2,08 – 2,35
Untuk membedakan formasi batuan dan untuk pemetaan hidrotermal.
7
Infra Merah Sedang

10,40 – 12,50

Klasifikasi vegetasi, analisis gangguan vegetasi. Pembedaan kelembapan tanah, dan keperluan lain yang berhubungan dengan gejala termal.
8

Pankromatik
Studi kota, penajaman batas linier, analisis tata ruang



B.        IKONOS 
            Ikonos adalah satelit milik Space Imaging (USA) yang diluncurkan bulan September 1999 danmenyediakan data untuk tujuan komersial pada awal 2000. Ikonos adalah satelit dengan resolusi spasialtinggi yang merekam data multispektral 4 kanal pada resolusi 4 m (citra berwarna) dan sebuah kanalpankromatik dengan resolusi 1 m (hitam-putih).
            Ini berarti Ikonos merupakan satelit komersial pertamayang dapat membuat image beresolusi tinggi. Dengan kedetilan/resolusi yg cukup tinggi ini membuat satelit ini akan menyaingi pembuatan foto udara.Lah iaya ngapain lagi pakai foto udara wong yang ini sudah cukup detil, bahkan kalau memetakan kotabekasi bisa dengan skala 1:5000 bahkan 1:2000 untuk desain tata ruang.
Ø  Panchromatic, dengan panjang gelombang 0.45 – 0.90 µm resolusi spasial 1 meter.
Ø  Band 1, dengan panjang gelombang 0.45 – 0.53 µm (blue) resolusi spasial 4 meter.
Ø  Band 2, dengan panjang gelombang 0.52 – 0.61µm (green) resolusi  4 meter.
Ø  Band 3, dengan panjang gelombang 0.64 – 0.72µm (red)  resolusi  4 meter.
Ø  Band 4, dengan panjang gelombang 0.77 – 0.88µm (near infra-red) resolusi 4 meter.
            Kemampuannya yang terliput adalah mencitrakan dengan resolusi multispektral 3,2 meter dan inframerahdekat (0,82mm) pankromatik. Aplikasinya untuk pemetaan sumberdaya alam daerah pedalaman dan perkotaan, analisis bencana alam, kehutanan, pertanian, pertambangan, teknik konstruksi,pemetaanperpajakan, dan deteksi perubahan.
            IKONOS yang mampu menyediakan data yang relevan untuk studi lingkungan serta pandangan udara dan foto satelit untuk banyak tempat di seluruh dunia mulai dijual pada tanggal 1 Januari 2000. IKONOS adalah 3-sumbu spacecraft distabilkan olehLockheed Martin. Desain kemudian dikenal sebagaisistem bus satelit LM900.Sikap satelit diukur oleh dua bintang pelacak dan matahari sensordandikendalikan oleh reaksi empat roda; pengetahuan lokasi disediakan olehpenerima GPS. Desain kehidupan adalah 7 tahun; S / C ukuran tubuh = 1,83 mx1,57 m (heksagonal konfigurasi); S / C massa =817 kg; daya = 1,5 kW yang disediakan oleh 3 panel surya.
            Resolusi nya merupakan radiometrik, berarti data IKONOS dikumpulkan sebagai 11 bit per pixel (2048 warna abu-abu), sehingga ada lebih banyak definisi dalam nilai-nilai skala abu-abu dan  dapat melihat lebih detail dalam foto.

Minggu, 23 Februari 2014

Skala merupakan perbandingan antar kategori dimana masing-masing kategori diberi bobot nilai yang berbeda. Jika dilihat dari informasinya Peta dengan skala 1: 250.000 bermain di kelompok Bangunan (Kawasan). Sedangkan untuk skala 1: 10.000 informasi yang diberikan sudah lebih jelas, lebih detail dan sudah terlihat bentuk bangunannya. Untuk Peta skala besar dengan skala 1: 25.000, Peta ini isinya lebih detail contoh peta tofografi.
Peta dengan skala 1:250.000, dapat digunakan untuk Rencana Tata Ruang Wilayah provinsi.
meliputi unsur-unsur:
a)    Garis pantai;
b)    Hidrografi, berupa laut beserta unsur-unsur di perairan pantainya, sungai, danau, waduk atau bendungan yang digambarkan dengan skala untuk lebar minimal 35 meter;
c)    Permukiman;
d)    Jaringan transportasi, berupa jalan  tol, jalan arteri, jalan kolektor, jalan kereta api, jalan lain, bandar udara, pelabuhan;
e)    Batas administrasi, berupa batas negara, batas propinsi, batas kabupaten, batas kota; 
f)     Garis kontur, dengan selang kontur yang mempunyai kelipatan  125 meter;
g)    Titik tinggi; dan
h)    Nama-nama unsur geografis

Peta dengan skala 1:50.000, dapat digunakan untuk Rencana Tata Ruang Kawasan perkotaan, Kawasan Perdesaan
unsur-unsurnya meliputi:
a)  Garis pantai;
b)  Hidrografi, berupa laut beserta unsur-unsur di perairan pantainya, sungai,  danau, waduk atau bendungan yang digambarkan dengan skala untuk lebar minimal 7 meter; 
c)  Permukiman;
d)  Jaringan transportasi, berupa jalan tol, jalan arteri, jalan kolektor, jalan lain, jalan kereta api, jalan setapak, bandar udara dan pelabuhan; bandar udara digambarkan sesuai dengan skala;
e)  Batas administrasi, berupa batas negara, batas propinsi, batas kabupaten, batas kota, batas kecamatan; 
f)   Garis kontur dengan selang kontur yang mempunyai kelipatan 25 meter;
g)  Titik tinggi; dan
h)  Nama-nama unsur geografis.

Peta dengan skala 1:25.000, dapat digunakan untuk Rencana Tata Ruang Wilayah kabupaten, Rencana Tata Ruang Kawasan perkotaan
Unsur-unsurnya meliputi:
a)    Garis pantai;
b)    Hidrografi, berupa laut beserta unsur-unsur di perairan pantainya, sungai, terusan, saluran air, danau, waduk atau bendungan yang digambarkan dengan skala untuk lebar minimal 5 meter;
c)    Permukiman;
d)    Jaringan transportasi, berupa jalan tol, jalan arteri, jalan kolektor, jalan lokal, jalan lain, jalan setapak, jalan kereta api,  bandar udara dan pelabuhan; 
e)    Batas administrasi, berupa batas negara, batas  propinsi, batas kabupaten, batas kota, batas kecamatan, batas kelurahan; 
f)     Garis kontur dengan selang kontur yang mempunyai kelipatan 12,5 meter;
g)    Titik tinggi; dan
h)    Nama-nama unsur geografis.

Peta dengan skala 1:10.000, dapat digunakan untuk Rencana Tata Ruang Kawasan perkotaan, Kawasan Perdesaan
Unsur-unsurnya meliputi:
a)    Garis pantai;
b)  Hidrografi, berupa laut beserta unsur-unsur di perairan pantainya, sungai,  terusan, saluran air, danau, waduk atau bendungan yang digambarkan dengan skala untuk lebar minimal 1,5 meter; 
c)    Permukiman;
d)    Jaringan transportasi, berupa jalan tol, jalan arteri, jalan kolektor, jalan lokal, jalan lain, jalan setapak, jalan kereta api,  bandar udara, pelabuhan;
e)    Batas administrasi, berupa batas negara, batas propinsi, batas kabupaten, batas kota, batas kecamatan, batas desa; 
f)     Garis kontur dengan selang kontur yang mempunyai kelipatan 5 meter; 
g)    Titik tinggi; dan
h)    Nama-nama unsur geografis.