Kamis, 29 Mei 2014

RANGKUMAN SIP


MENGGUNAKAN GIS SEBAGAI ALAT PERENCENAAN LAHAN PERTANIAN
 
 
Kegunaan GIS dalam Perencanaan Lahan Pertanian
-Data survei tanah dan Sistem Informasi Geografis (GIS) adalah alat penting dalam perencanaan penggunaan lahan.
-Data survei tanah dan Sistem Informasi Geografis (GIS) saling terkait, mereka mewakili sumber tak ternilai dan kurang dimanfaatkan
-Tanah berbasis GIS membuat proses pengambilan keputusan yang lebih akurat, otomatis, dan efisien.

Fungsi GIS dalam Perencanaan Lahan Pertanian
-Konversi informasi dicetak ke format digital 
-GIS juga memungkinkan informasi tanah tabulasi untuk rujukan geografis dan mudah dikonversi ke peta geografis dan interpretatif

Keuntungan Menggunakan GIS dalam Perencanaan Lahan Pertanian
-GIS memungkinkan akses ke informasi dalam jumlah besar secara cepat dan efisien.
-GIS adalah sistem pemetaan tematik, yang berarti dapat menghasilkan peta berdasarkan tema-tema seperti tanah atau hidrologi
-produk yang dinamis, bukan statis produk, sehingga mudah untuk mengupdate, mengedit, dan mereproduksi peta.

Sejarah Perkembangan GIS dalam Perencanaan LahanPertanian

DOQ adalah digital, versi geospatially dikoreksi dari foto udara. The DOQ digunakan dalam proyek ini memiliki resolusi 1 meter, yang berarti bahwa 1 pixel dalam gambar mewakili 1 meter di atas  tanah.

contoh dari versi digital dari survei tanah 1998 dilihat di atas DOQ dan garis kontur 5-ft. 

contoh dari direkompilasi dan dikoreksi bagian baru dari overlay mylar yang berisi informasi tanah dikoreksi baru. Karena delineasi baru diciptakan dengan akses ke basis data yang lebih tepat, yang disesuaikan 1998 garis poligon yang lebih akurat mencerminkan bentuk lahan yang benar.

Unit peta kuning mengindikasikan 0-2 persen lereng di puncak bukit, unit peta hijau tanah pada 2-7 persen lereng, pink dan ungu mewakili 7-15 persen lereng, sedangkan warna gelap adalah tanah di lereng 15-25 persen. Daerah biru menunjukkan tanah basah yang terjadi pada berbagai gradien kemiringan.
Tujuan
-untuk memberikan informasi kepada personil yang terlibat untuk membantu proses perencanaan tata guna lahan mereka. 
-Pusat berencana untuk membuat tiga daerah penelitian baru yang besar didanai oleh pendapatan dari panen kayu dari daerah.
-Pusat ini juga ingin mencari strategis penelitian agroforestry dan daerah perluasan lahan pertanian untuk memanfaatkan tanah yang sesuai dan sumber daya air.

Kesimpulan
-GIS yang dihasilkan oleh proyek ini, ditingkatkan dan diperbarui informasi tanah yang tersedia bagi staf Pusat dan sangat meringankan proses pengambilan keputusan. Akan lebih mudah untuk Pusat untuk mereproduksi peta disesuaikan dengan cepat pada permintaan, memungkinkan peta yang akan dibuat dan dibawa ke lapangan ketika mereka dibutuhkan. Sebagai contoh, para peneliti tanaman akan dapat menambahkan tabel atribut hasil penelitian masa lalu untuk peta plot penelitian.
-Para Center akan menggunakan GIS ini untuk perencanaan penggunaan lahan di masa depan dan dalam upaya penelitian pertanian masa depan mereka. Keputusan itu dibuat dengan basis pengetahuan yang lebih akurat dan lebih efisien berkat kekuatan GIS.

RANGKUMAN
Regga Nabilia Dewi   10070311005
Kausar Rahman   10070311006
Merry Agustiani     10070311010
 





 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar